Tiga Tinjauan Filosofis
Pada: August 02, 2011
Tiga dimensi tinjauan filosofis terhadap ilmu pengetahuan menurut Jujun S. Suriasumantri yaitu ontologi yang berbicara mengenai apa hakekat pengetahuan itu. Epistemologi yang menuntut kita bagaimana cara mendapatkan ilmu pengetahuan dan yang terakhir adalah aksiologi yang membicarakan untuk apa pengetahuan itu dipergunakan. Berdasarkan dari hal di atas maka penulis akan menguraikan secara singkat ketiga dimensi tersebut.
Ontologi; Istilah ontologi baru muncul pada pertengahan abad 17. Oleh para filosof Yunani, seperti Thales, Anaximandros dan Anaximenes, tercatat sebagai filosof awal yang berbicara mengenai hakekat segala sesuatu melalui usahanya menjawab sumber segala sesuatu.
Ontologi merupakan cabang filsafat yang berupaya mendeskripsikan hakekat wujud. Ontologi digunakan sebagai sinonim untuk metafisika dan disebut sebagai filsafat pertama.
Epistemologi; Epistemologi merupakan bentukan dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu episteme yang berarti pengetahuan dan logos yang juga berarti pengetahuan atau informasi. Jadi epistemologi adalah pengetahuan tentang pengetahuan.
Hakekat keilmuan ditentukan oleh cara berpikir yang dilakukan menurut syarat keilmuan yaitu bersifat terbuka dan menjunjung kebenaran di atas segala-galanya.
Aksiologi; Aksiologi meliputi nilai-nilai yang bersifat normatif dalam pemberian makna terhadap kebenaran atau kenyataan sebagaimana kita jumpai dalam kehidupan kita yang menjelajahi berbagai kawasan.
Berbicara mengenai nilai itu sendiri dapat kita jumpai dalam kehidupan seperti kata-kata adil dan tidak adil, jujur dan curang. Bukanlah itu semua mengandung penilaian karena manusia yang dengan perbuatannya berhasrat mencapai atau merealisasikan nilai.
Dari argumentasi di atas maka dapat disimpulkan bahwa aksiologi adalah teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh.
Referensi Makalah®
*Berbagai sumber