Nilai; Pengertian dan Penggunaan
Pada: September 12, 2011
Dari segi bahasa, kata "nilai" semakna dengan kata "axios" dalam bahasa Yunani, dan "value" dalam bahasa Inggris. Dalam buku Enciclopedy of Philosophy, istilah "nilai" atau value dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu:
Kata "nilai" digunakan sebagai kata benda abstrak. seperti: baik, menarik, dan bagus. Yang dalam pengertian yang lebih luas mencakup segala bentuk kewajiban, kebenaran dan kesucian. Sebagai kata benda asli yang berbeda dengan fakta. (baca Teori Nilai dalam Filsafat)
Kata "nilai" digunakan sebagai kata benda kongkrit. Misalnya, ketika kita berkata sebuah "nilai" atau nilai-nilai. Pada bentuk ini, ia seringkali dipakai untuk merujuk pada sesuatu yang bernilai, seperti ungkapan "nilai dia berapa? atau sebuah sistem nilai. Untuk itu, ia berlawanan dengan apa-apa yang tidak dianggap baik atau tidak bernilai. Pengertian nilai dalam hal ini, berkaitan dengan humaniora. (baca Definisi Nilai menurut Pakar)
Kata "nilai" digunakan sebagai kata kerja. Seperti ungkapan atau ekspresi menilai, memberi nilai dan dinilai. Pada bentuk ini, nilai sinonim dengan kata "evaluasi" pada saat hal tersebut secara aktif digunakan untuk menilai.
Keterangan di atas, menarikarik sebuah pemahaman bahwa yang dimaksud dengan "nilai" pada hakikatnya adalah sesuatu yang dimiliki manusia untuk melakukan berbagai pertimbangan tentang apa yang dinilai. Kattsoff mengemukakan tiga cara pendekatan terhadap nilai :
- Pendekatan subyektivisme, di mana nilai merupakan reaksi yang diberikan manusia sebagai pelaku berdasarkan pengalamannya.
- Pendekatan obyektivisme logis, di mana nilai merupakan esensi logis yang dapat diketahui melalui akal.
- Pendekatan obyektivisme-metafisik, di mana nilai merupakan unsur obyektif yang menyusun kenyataan.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Rahmat Mulyana, Mengartikulasikan Pendidikan Nilai, Bandung: Alfabeta, 2004, Riseiri Frondiz, What Is Value?, Yogyakarta: Pustaka Pelajaran, 2001, Irmayanti M. Budianto, Filsafat dan Metodologi Ilmu Pengetahuan; Refleksi Kritis Atas Kerja Ilmiah, Depok: Fakultas Sastra UI, 2001. Jalaluddin dan Abdullah Idi, Filsafat Pendidikan, Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997, Jujun S. Suriasumantri, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer,Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003, Soetriono Rita Hanafie, Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Andi, 2007.