Pendekatan Tematik (thematic approach) dalam Pembelajaran; Asumsi Gestalt
Pada: January 05, 2012
Pendekatan tematik, merupakan salah satu pendekatan dalam pembelajaran yang digunakan dalam implementasi kurikulum 2004. Pendekatan ini merupakan pendekatan pembelajaran untuk mengadakan hubungan yang erat dan serasi antara berbagai aspek yang mempengaruhi peserta didik dalam proses belajar.
Pendekatan tematik sering juga disebut pendekatan terpadu (integrated). Pendekatan tematik dalam pembelajaran dianggap perlu sebab ia memiliki korelasi yang yang sangat tinggi sebab dalam dunia nyata, menunjukkan adanya keterpaduan dan peserta didik lebih baik belajar dengan menghubungkan berbagai fakat yang ada.
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, Pendekatan tematik didasari oleh psikologi Gestalt. Prinsip-prinsip belajar menurut psikologi Gestalt antara lain:
- Dasar situasi belajar secara keseluruhan, ditentukan oleh adanya keterpaduan antara berbagai bagian, bukan oleh bagian-bagian yang terpisah.
- Bagian-bagian dari situasi belajar hanya mengandung arti apabila berhubungan dengan situasi belajar secara keseluruhan.
- Faktor yang mendukung bagian-bagian situasi belajar adalah motivasi peserta didik atas dorongan guru
- Adanya efek keterpaduan yang timbul meruapakan interaksi antar berbagai bagian situasi dalam belajar.
Dari prinsip-prinsip Gestalt tersebut, pendekatan tematik bertujuan:
- Membentuk pribadi yang harmonis dan sanggup bertindak dalam menghadapi berbagai situasi yang memerlukan keterampilan pribadi.
- Menyesuaikan pembelajaran dengan perbedaan peserta didik.
- Memperbaiki dan mengatasi kelemahan-kelemahan yang terdapat pada metode mengajar hafalan
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Nana Syaodinah Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2005). S. Nasution, Berbagai Pendekatam dalam Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2000). E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2005)