Biografi Ferdinand De Saussure

Ferdinand De Saussure lahir di Jenewa, Switzerland, pada tanggal 26 November 1857. ia berasal dari keturunan Perancis. pada abad ke-17, keluarga Saussure berpindah ke Jenewa guna menyelamatkan diri dari pengejaran Perancis terhadap orang Protestan. Kakek Ferdinand, Nicholas-Theodore (1767-1845), adalah seorang ahli fisika, kimia, penyelidik alam, professor Geologi dan mineralogy di Universitas Jenewa. Saussure muda, diajar sejak masih kecil oleh Adolf Pictet (1799-1875), seorang ahli bahasa yang terkenal. pada umur 13 tahun, Saussure telah mengenal bahasa Perancis, Jerman, Inggris, dan Latin. Pada umur 15 tahun, ia sudah mencoba menerangkan keseluruhan sistem bahasa.

Pada umur 21 tahun, Saussure membuat kejutan yang untuk pertama kalinya menunjukkan kejeniusannya. kejutan itu adalah: Memoire Sur le Siteme Primitif des voyelles dans les langues indo-europeennes. karya ini menerangkan bahwa bahasa-bahasa Proto-Indo-Eropa (nenek moyang rumpun bahasa Eropa, India, dan Asia Barat Daya) tidak hanya memiliki tiga huruf hidup, tetapi lima. yang mengejutkan ialah bahwa Saussure muda melihat bahwa kesalahan banyak kaum terpelajar yang selalu terulang-ulang dan mengoreksinya dalam dugaan teoretis. tidak sampai beberapa tahun kemudian, peralatan yang sangat canggih digunakan untuk mempelajari bunyi-bunyi bahasa. peralatan itu menunjukkan bahwa ia sungguh benar.

Setelah mendapat gelar doktor di Universitas Leipzig, Jerman, pada tahun 1880, saussure memulai karir mengajarnya di Paris. ia tinggal di sana sampai di panggil pulang menjadi guru besar di Jenewa pada tahun 1891. di Universitas ini, ia memberi kuliah bahasa Sansekerta kuno selama 21 tahun. karir ini bagi Saussure sungguh amat menyenangkan, tetapi para pejabat universitas mengejutkan Saussure dengan memintanya mengajar kursus linguistik umum. permintaan ini sangat memberatkan Saussure, tetapi ia berat hati untuk menolaknya.

Dari bahan-bahan kuliah linguistik inilah para mahasiswa Saussure melalui satu gerakan yang menakjubkan mengumpulkan dan menuliskan bahan-bahan kuliah itu menjadi sebuah buku yang dipersembahkan untuknya. Mereka bekerja berdasarkan catatan-catatan yang mereka dapatkan selama mengikuti kuliah-kuliah saussure. Pada tahun 1916, tiga tahun setelah kematian Saussure, para mahasiswa berhasil menyusun dan menerbitkan Cours de linguistique generale (Kursus Linguistik Umum) oleh Saussure.¹

Referensi Makalah®

Kepustakaan:

[1] W. Terrence Gordon, Saussure untuk Pemula, (Cet. I; Penerbit Kanisius: Yogyakarta, 2002), h. 2-4