Fungsi dan Peran Majelis Taklim
Pada: May 01, 2012
Keberadaan Majelis Taklim khususnya dalam era globalisasi sangat penting, terutama dalam upaya menangkal dampak negatif dari globalisasi itu sendiri. Tetapi, untuk menjaga eksistensi Majelis Taklim itu sendiri, maka ia harus mampu memanfaatkan dampak positif globalisasi.
Keberadaan Majelis Taklim menjadi sangat penting karena ia berada di tengah-tengah masyarakat, dan masyarakat adalah salah satu dari tiga lingkungan pendidikan.
Kedudukan Majelis Taklim sebagai lembaga pendidikan non-formal mempunyai fungsi sebagai berikut:
- Membina dan mengembangkan agama Islam dalam rangka membentuk masyarakat yang takwa kepada Allah swt.;
- Sebagai ajang silaturrahmi yang dapat menghidupkan dakwah dan ukhuwah Islamiah;
- Sebagai sarana dialog berkesinambungan antara ulama, umara’, dan umat;
- Sebagai media mempunyai gagasan modernisasi yang bermanfaat bagi pembangunan umat.
Berdasarkan fungsi-fungsi tersebut di atas, maka Majelis Taklim yang berada di tengah-tengah masyarakat harus difungsikan eksistensinya, sehingga dapat membentengi masyarakat/umat dari pengaruh-pengaruh negatif utamanya generasi muda dan remaja yang masih sangat mudah dipengaruhi oleh berbagai hal. Dari sinilah keberadaan Majelis Taklim sebagai lembaga pendidikan non-formal yang sangat penting, di samping pendidikan formal.
Bila fungsi-fungsi Majelis Taklim di atas berjalan sebagaimana mestinya, maka akan mengalami suatu kehidupan yang penuh kedamaian.
Bila dilihat dari strategi pembinaan umat, maka dapat dikatakan bahwa Majelis Taklim merupakan wadah atau wahana dakwah Islamiah yang murni institusional keagamaan. Sebagai institusi keagamaan Islam, sistem Majelis Taklim adalah melekat pada agama Islam itu sendiri.
Majelis taklim mempunyai kedudukan dan ketentuan tersendiri dalam mengatur pelaksanaan pendidikan atau dakwah Islamiah, di samping lembaga-lembaga lainnya yang mempunyai tujuanyang sama. Sebagai lembaga pendidikan non-formal, dengan sifatnya yang tidak terlalu mengikat dengan aturan yang ketat, merupakan pendidikan yang efektif dan efisien, cepat menghasilkan dan sangat baik untuk mengembangkan tenaga kerja atau potensi umat, karena ia digemari masyarakat luas. Efektivitas dan efisiensi sistem pendidikan ini sudah banyak dibuktikan melebihi media pengajian-pengajian/ Majelis Taklim yang sekarang banyak tumbuh dan berkembang, baik di desa-desa maupun di kota-kota besar.
Oleh karena itu, secara strategis Majelis Taklim adalah menjadi sarana dakwah yang berperan sentral pada pembinaan dan peningkatan kualitas hidup umat Islam sesuai tuntutan ajaran agama. Di samping itu, yang lainnya ialah untuk menyadarkan umat Islam dalam rangka menghayati dan mengamalkan ajaran agamanya yang kontekstual kepada lingkungan hidup, sosial budaya dan alam sekitar mereka, sehingga dapat menjadikan umat Islam sebagai ummatan wasathan yang meneladani kelompok umat lain.
Peranan Majelis Taklim, tidak lepas dari kedudukannya sebagai alat sekaligus media pembinaan kesadaran beragama. Usaha pembinaan masyarakat dalam bidang agama mempunyai pendekatan, dan salah satu pendekatan yang digunakan ialah jalur pendidikan.
Pendekatan pembinaan mental melalui jalur pendidikan inilah yang banyak dipergunakan sepertinya: madrasah, pesantren, pengajian dan Majelis Taklim. Dalam konteks ini, Majelis Taklim atau jamaah pengajian dipandang efektif, karena ia dapat mengumpulkan banyak orang dalam satu waktu. Karena itu, sangatlah jelas betapa pentingnya kedudukan dan peranan Majelis Taklim dalam pendidikan agama dan dakwah Islam.
Jadi, peranan secara fungsional Majelis Taklim adalah mengokohkan landasan hidup manusia di bidang mental spritual dalam rangka meningkatkan kualitas hidup secara integral, lahiriah dan batiniah sesuai tuntunan ajaran Islam.
Karena itu, Majelis Taklim sebagai lembaga pendidikan non-formal membutuhkan perhatian dan kesadaran umat, anggota masyarakat untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas, sehingga eksistensi Majelis Taklim dapat menjalankan fungsinya dan berpengaruh dalam membangun manusia yang berkualitas.
Referensi Makalah®
*Berbagai sumber