Biografi Imam Ibnu Majah
Pada: July 13, 2012
Ibn Majah, nama lengkapnya adalah Abu ‘Abdullah Muhammad ibn Yazid ibn Majah al-Rabaiy al-Qazwiniy, beliau lahir tahun 209 H di Qizwiny dan wafat pada tanggal 22 Ramadhan tahun 273 H dalam usia 64 tahun. Ibn Majah adalah penulis Kutub al-Sittah yang lain di tanah Arab sedangkan lima yang pertama adalah putra terbaik Asia Tengah dan Iran.
Sejak usia 15 tahun, Ibn Majah merantau ke berbagai negara untuk mencari dan menuntut ilmu sebagaimana lazimnya pemburu ilmu dalam tradisi Islam, Ibn Majah selain terkenal sebagai ulama hadis, juga ahli dalam bidang tafsir al-Quran dan Sejarah Kebudayaan Islam. Hal ini terlihat dari tiga buah karyanya yang masyhur; Sunan Ibn Majah, Tafsir al-Qur’an al-Karim, Sejarah Perawi Hadis. Dalam buku terakhir ini, Ibn Majah mengambil para periwayat hadis sejak masa Nabi hingga masanya.
Semenjak itu, Ibn Majah dengan ketekunannya menuntut ilmu di berbagai negara, seperti Ray (Taheran), Basrah, Kufah, Bagdad, Khurasan, Suriah dan Mesir, maka tidak heran jika Ibn Majah mengumpulkan beribu-ribu hadis dari guru-guru terkemuka di antaranya dari Abu Bakr ibn Abiy Syaibah, Muhammad ibn ‘Abdullah ibn Numair, Hasyim ibn ‘Ammar, Ahmad ibn An¡ar, dan lain sebagainya.
Di samping itu banyak pula orang yang meriwayatkan hadis darinya, di antara mereka adalah Ibn Sibawaih, Muhammad ibn Isa al-Saffar, Ishaq ibn Muhammad dan sebagainya.
Orang yang pertama memasukkan Sunan Ibn Majah ke dalam deretan Kutub al-Sittah adalah al-Hafizh Muhammad ibn Thahir al-Maqdisiy (w. 507) dalam karyanya Arif al-Kutub al-Sittah. Dalam sunan tersebut berisi 4241 Hadis. Sementara itu sistematika penulisan dalam kitab tersebut mengikuti sistematika penulisan kitab fikih, dengan demikian penelitian.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Endang Soetari, Ilmu Hadis (Cet.II; Bandung: Amal Bakri Press, 1997). Soekarma Karya, et al. Ensiklopedia Mini dan Sejarah Kebudayaan Islam. Cet.II; Jakarta: Logis Wacana Ilmu, 1998.