Biografi Syaikh Ahmad al-Tijani; Pendiri Tarekat Tijaniyyah
Pada: July 16, 2012
Nama lengkapnya adalah Syaikh Ahmad bin Muhammad al-Tijani (1150-1230 H/ 1737-1815 M) yang lahir di Ain Madi, Aljazair Selatan, dan meninggal di Fez, Maroko, dalam usia 80 tahun. Syaikh Ahmad al-Tijani diyakini oleh kaum pengikut tarekat Tijaniyyah sebagai wali agung yang memiliki keramat karena didukung oleh faktor genealogis, tradisi keluarga dan proses penempaan dirinya.
Menurut pengakuannya Syaikh Ahmad al-Tijani, memiliki nasab yang sampai kepada Nabi Muhammad saw. Silsilah dan garis nasabnya adalah Sayyid Ahmad bin Muhammad al-Mukhtar bin Ahmad bin Muhammad bin Salim bin al-Idl bin Salim bin Ahmad bin Ali bin Ishaq bin Zain al-Abidin bin Ahmad bin Abi Thalib, dari garis Fatimah Azzahra binti Muhammad saw.
Syaikh Ahmad al-Tijani lahir dari keluarga yang taat beragama. A. Fauzan fathullah membagi riwayat hidup Syaikh Ahmad al-Tijani ke dalam beberapa priode: 1) priode kanak-kanak (sejak lahir-usia 7 tahun), 2) periode menuntut ilmu (usia 7 tahun-belasan tahun), 3) periode sufi (usia 21-30 tahun), 4) periode iyadhah mujahadah (usia 31-46 tahun), 5) periode al-fathul akbar (tahun 1196 H), dan 6) periode pengangkatan sebagai wali al-khatm (tahun 1214 H), mecapai al-quthbaniyah al-uzm, dan pada tanggal 18 safr 1214 H mencapai wali al-khatm al-maktum. Ketika mencapai usia dewasa, ia tenggelam dalam dunia sufi, sehingga dapat mencapai derajat wali tertinggi.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Muhammad Yusuf an-Nabhani, Hujjat Allah Ala al-Alamin, (Beirut: Dar el-fikr, t.th). Muhammad bin Abdullah al-taswafi, al-Fath al-Rabbani fi al-Masyrakat yahtaju ila al-muriid at-Tajani, (Surabaya: Said an-nabhani, t.th). A. Fauzan Fathullah, Sayyidul Auliya, Syaikh Ahmad al-Tijani dan Thariqat at-Tajjaniyyah (Pasuruan: t.pn, 1985).
