Biografi Ziya Gokalp
Pada: August 30, 2012
Nama aslinya adalah Mehmed Diya (Ziya). Kemudian dikenal dengan nama Ziya Gokalp. Lahir pada tahun 1875 di Diyarbakr, dari keluarga pejabat pemerintahan Usmaniyah.Referensi lain menyebutkan, bahwa dia lahir pada tahun 1876 dan meninggal pada tanggal 25 Desember 1924.
Gokalp pertama kali mengenal gagasan Turki Muda mengenai patriotisme dan konstitusionalisme melalui ayahnya, yang diakuinya sebagai orang yang salih dan arif, yang mampu mengkompromikan dalam personalitasnya antara releguistik dan free-thingking. Orang tuanya pula yang memperkenalkan dia kepada pelopor besar Turki Muda, Nemik Kemal.
Kepada pamannya ia belajar bahasa Arab, Parsi dan ilmu-ilmu tradisional Islam, sehingga ia berkenalan dengan karya-karya teolog dan filosof muslim serta para sufi. Dia juga masuk di satu sekolah tinggi modern di Diyarbakr untuk belajar ilmu modern dan bahasa Prancis. Di sini ia berjumpa dengan Yorgi, filosof Yunani.
Pada tahun 1896, ia pergi ke Istambul untuk belajar di perguruan tinggi kedokteran. Namun tahun 1897, ia dipenjara karena ikut bergabung ke dalam kelompok rahasia, Society of Union and Progress.
Setelah pecah revolusi tahun 1908, ia muncul sebagai penulis liberal Usmaniyah dan dosen terkemuka di Diyarbakr. Fase paling menentukan dalam perjalanan karir Gokalp adalah tahun 1912 hingga 1919 ketika ia kembali lagi ke Istambul. Pada masa ini gagasannya tentang nasionalisme dan Khilafah Usmaniyah menguat yang kemudian mengakibatkan ia dibuang oleh penguasa Inggris ke Malta. Setelah dibebaskan, ia bergabung dengan gerakan nasional di bawah pimpinan Mustafa Kemal. Ia wafat pada tahun 1924, ketika ia masih menjadi anggota Dewan Nasional Utama.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Mukti Ali, Islam dan Sekularisme di Turki Modern, (Jakarta : Djamabatan, 1994). Ziya Gokalp, Turkish Nationalism Western Civilization, (New York : Colombia University Press, 1959). Niyasi Berkes, The Encyclopedia of Islam, II, (Leiden : tp., 1965). Harun Nasution, Pembaharuan dalam Islam, (Jakarta : Bulan Bintang, 1975).