Mengenal Struktur Dasar Teori
Pada: August 06, 2012
Struktur dasar sebuah teori sebagai berikut :
A Priori atau terkaan
Pada awalnya, struktur dasar teori dilandaskan pada pernyataan umum yang bersifat prediktif, meramalkan fenomena. Selanjutnya dianalisis secara deduktif hingga pada tahap akhirnya diuji dengan realitas.
Kausalitas (sebab-akibat)
Sifat kausalitas didasarkan pada keyakinan manusia yang telah muncul sejak zaman kuno. Bahwa tidak ada satu pun peristiwa terjadi secara kebetulan, melainkan semuanya mempunyai sebab yang mendahuluinya Nihil fit sine causa.
Logis-sistematis
Sifat logis-sistematis didasarkan pada jalinan antara proposisi-proposisi, hukum-hukum yang dibangun, mengacu pada prinsip-prinsip logika dan disusun menjadi semacam sistem yang memiliki bagian-bagian yang penting dan hubungan-hubungan yang bermakna.
Objektivity
Sifat objectivity menekankan ilmu sebagai pengetahuan yang bersifat antar-perseorangan dimana objek yang diteliti, betul-betul ditempatkan pada porsi dan timbangan yang sebenarnya.
Generality
Sifat generality menunjuk pada kualitas pengetahuan ilmuan untuk merangkum fenomena yang senantiasa makin luas dengan penentuan konsep-konsep yang paling umum dalam pembahasan sasarannya. Misalnya kalau ilmu politik akan menjelaskan tentang partai politik, penjelasan yang memuaskan ialah bilamana pembahasan bisa beralih dari suatu partai politik dalam negara tertentu dalam suatu negara khusus sampai pada semua partai politik pada negara lain hingga memcapai batas keumuman di semua negara pada semua masa.
Verifiability
Sifat verifialbility berarti bahwa pengetahuan ilmiah harus dapat diperiksa kebenarannya, diselidiki kembali, atau diuji ulang oleh setiap anggota lainnya dari masyarakat ilmuwan.
Comunality
Sifat communality adalah menitikbneratkan ilmu itu sebagai “public knowledge” pengetahuan yang menjadi milik umum. Ilmu bukanlah hanya pengetahuan yang telah diterbitkan melainkan pengetahuan tersebut setelah diuji secara objektif oleh para ilmuan akan diterima secara umum menjadi kesepakatan pendapat rasional.
Referensi Makalah®
*Berbagai Sumber