Pengertian Adzan dalam Terminologi al-Quran
Pada: August 21, 2012
Dalam al-Quran, ditemukan kata Adzan (أذن) dalam berbagai bentuknya, terulang sebanyak 9 kali. Dari pengulangan 9 kali tersebut, selain berarti izin, telinga, perintah, menyakiti, juga berarti panggilan. Khusus kata أذن - يؤذن مؤذن yang berarti panggilan, hanya disebut satu kali, yaitu dalam QS Yusuf (12): 70. Hanya saja sasaran panggilan yang ada dalam ayat tersebut tidak terkait dengan pelaksanaan salat, tetapi menceritakan kisah Yusuf bersama saudara-saudaranya.
Sebagai padanan dari kata adzan (أذن), kata نادى dalam berbagai bentuknya, terulang sebanyak 53 kali dalam al-Quran. Dari ke-53 kali pengulangan kata tersebut, adzan selain berarti panggilan atau seruan, juga berarti permohonan atau doa. Jika kata tersebut tertuju kepada manusia, maka diartikan dengan seruan atau panggilan. Sedangkan jika kata tersebut tertuju kepada Tuhan, maka diartikan dengan permohonan atau doa.
Dalam hubungannya dengan seruan untuk salat, al-Quran tidak menggunakan kata adzan, tapi menggunakan kata ناديتم (QS al-Maidah 5: 58) dan نودي (QS al-Jum’ah 62: 9). Kata yang disebutkan pertama, terkait dengan prilaku orang-orang Yahudi yang mengejek kaum muslimin di saat bersegera ke masjid ketika azan dikumandangkan. Sedangkan kata yang disebutkan kedua, terkait dengan azan yang dikumandangkan pada hari Jumat, sebagai pertanda bahwa semua aktivitas lain harus dihentikan.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Abiy ‘Abdillah Muhammad bin Ahmad al-Anshariy al-Qurthubiy, Tafsir al-Qurthuby, tp.tt. Cyril Glasse, The Concise Encyclopaedia of Islam, diterjemahkan oleh Gufron A. Mas’adi dengan judul Ensiklopedi Islam (Cet. I; Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada, 1996). Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Jakarta: Proyek Pengadaan Kitab Suci al-Qur’an, 1984/1985). Ahmad Warson Munawwir, al-Munawwir, Kamus Arab-Indonesia (Yogyakarta: Pondok Pesantren al-Munawwir, t.th.).