Pengertian Takdir menurut Bahasa dan Istilah
Pada: September 17, 2012
Pengertian Takdir. Kata Takdir berasal dari bahasa Arab, yakni Takdir (تقدير) yang berakar kata dari kata qaddara (قدر، يقدر، تقديرا) yang berarti ukuran terhadap sesuatu atau memberi kadar.
Pengertian Takdir menurut istilah, adalah ukuran yang sudah ditentukan Tuhan sejak zaman azali baik atau buruknya sesuatu, tetapi boleh saja berubah jika ada usaha untuk merubahnya. Sehingga, jika Allah telah mentakdirkan demikian, maka itu berarti bahwa Allah telah memberi kadar/ ukuran/ batas tertentu dalam diri, sifat atau kemampuan maksimal makhluknya. Kemampuan pada diri manusia inilah yang boleh berubah, dan terkadang memang mengalami perubahan disebabkan oleh usaha manusia itu sendiri.
Pengertian Takdir menurut istilah tersebut, mencerminkan adanya kemungkinan perubahan takdir dari Allah swt. Manusia mempunyai kemampuan terbatas sesuai dengan ukuran yang diberikan oleh Allah kepadanya. Makhluk ini misalnya; ditakdirkan untuk tidak dapat menembus angkasa luar, tetapi dengan akalnya ia mampu merubah taqdir itu. Yakni dengan menciptakan suatu alat (wahana) untuk sampai ke sana.
Itulah sebabnya, sehingga M. Quraish Shihab menyatakan bahwa dengan adanya Takdir tidak menghalangi manusia untuk berusaha menentukan masa depanya sendiri, sambil memohan bantuan Ilahi.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Mahmud Syaltut, al-Islam Aqidah wa Syari'ah (t.tp: Dar al-Qalam, t.th). Mahmud Yunus, Kamus Indonesia Arab (Jakarta: Hidakarya Agung, 1989). M. Quraish Shihab, Tafsir al-Qur'an al-Karim; Tafsir atas Surah-surah Pendek Berdasarkan Urutan Turunnya Wahyu (Cet. I; Bandung: Pustaka Hidayah, 1997).