Pengertian Pembelajaran Tematik
Pada: November 26, 2012
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan. Pembelajaran tematik sebagai suatu sistem, bisa menjadi pendekatan (pendekatan tematik terkenal dengan asumsi Gestalt), dan model pembelajaran.
Dengan pembelajaran tematik diharapkan akan memberikan banyak keuntungan di antaranya: pertama, peserta didik mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu. Kedua, peserta didik mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar mata pelajaran dalam tema yang sama, pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan. Ketiga, kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengkaitkan mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didik. Keempat, peserta didik merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas, peserta didik mampu lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata. Kelima, guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara tematik dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, waktu selabihnya dapat digunakan untuk kegiatan remidial, pemantapan, atau pengayaan.
Landasan psikologis dalam pembelajaran tematik berkaitan dengan perkembangan peserta didik dan psikologi belajar. Psikologi perkembangan diperlukan terutama dalam menentukan isi/ materi pembelajaran tematik yang diberikan kepada peserta didik agar tingkat keluasan dan kedalamanya sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik. Psikologi belajar memberikan kontribusi dalam hal bagaimana isi/ materi pembelajaran tematik tersebut di sampaikan kepada peserta didik dan bagaimana pula peserta didik harus mempelajarinya, melalui pembelajaran tematik di harapkan adanya perubahan perilaku peserta didik menuju kedewasaan, baik fisik, mental/intelektual, moral, maupun sosial.
Pembelajaran tematik haruslah mengindikasikan beberapa ciri sebagai berikut: berpusat pada peserta didik, memberikan pengalaman langsung pada peserta didik, pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas, menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Masnur Muslich, KTSP Pembelajaran berbabasis kompetensi dan kontekstual (Jakarta: Bumi aksara, 2008). Khaeruddin, Mahfud Junaedi, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Konsep dan Implementasinya di Madrasah (Jogyakarta:Nuansa Aksara, 2007).