Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing
Pada: January 17, 2013
Strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing (berbagi pengetahuan secara aktif) merupakan strategi pembelajaran yang dapat membuat peserta didik aktif sejak dini, yaitu dengan melibatkan peserta didik dalam belajar dengan segera. Peserta didik dilibatkan secara langsung pada materi pelajaran untuk membangun minat, memunculkan keingintahuan, merangsang berpikir, serta membentuk kejasama tim dalam menyelesai kan masalah.
Langkah-langkah strategi pembelajaran active knowledge sharing, yaitu:
- Guru membuat pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi pelajaran yang akan diajarkan. Pertanyaan berupa soal uraian.
- Guru meminta peserta didik untuk menjawab berbagai pertanyaan dengan sebai k-baiknya yang mereka bisa.
- Guru meminta semua peserta didik untuk berkeliling mencari teman yang dapat membantu menjawab pertanyaan yang tidak diketahui atau diragukan jawabannya. Guru menekankan pada peserta didik untuk saling membantu.
- Guru meminta peserta didik untuk kembali ke tempat duduk masing-masing. Kemudian guru memeriksa jawaban mereka. Pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh peserta didik, diulas dan dijawab oleh guru bersama peserta didik.
- Kemudian jawaban-jawaban yang muncul digunakan sebagai jembatan untuk mengenalkan topik-topik yang penting di kelas.
Variasi dalam strategi active knowledge sharing, adalah:
- Guru memberikan masing-masing peserta didik sebuah kartu indeks, melalui kartu tersebut peserta didik dapat bertukar atau berbagai pengetahuan secara aktif.
- Pertanyaan dalam bentuk opini lebih baik digunakan daripada pertanyaan faktual, atau menggabungkan pertanyaan faktual dengan pertanyaan opini.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Mel. Silberman, 101 Strategi to Teach Any Subject, (Yogyakarta: CTSD IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 1996).