Biografi Muhammad Khatib Asy-Syarbini
Pada: January 26, 2013
Muhammad Khatib Asy-Syarbini dilahirkan di Kairo tahun 1509 M, atau tahun 916 H. dan wafat pada tahun 1570 M/ 977 H. Nama lengkapnya Syamsuddin Muhammad bin Ahmad Asy-Syarbini al-Khatib.
Muhammad Khatib Asy-Syarbini mengawali pendidikan dasarnya dengan belajar al-Quran, nahwu dan sharaf, fikih, tauhid, akhlak, serta sejarah Islam. Kemudian ia meneruskan pelajarannya ke tingkat yang lebih tinggi, belajar pada beberapa ulama besar yang hidup ketika itu, diantaranya Syekh al-Islam Zakaria al-Ansari (w. 926 H/ 1520 M), Sihabuddin al-Ramli (w. 848 H/ 1444 M) dan beberapa ahli fikih Madzab Syafi’iy lainnya, yaitu: Ahmad al-Barlasi, Nuruddin al-Mahalli, dan Badruddin al-Masyhadi. Dari para ulama itulah ia mendapat ijazah untuk dapat memberi pelajaran kepada murid-murid yang datang kepadanya dan memberi fatwa kepada orang yang bertanya kepadanya tentang masalah-masalah keagamaan.
Dalam kehidupan sehari-hari, Muhammad Khatib Asy-Syarbini termasyhur sebagai seorang yang warak, zuhud, dan banyak beribadah. Diceritakan bahwa salah satu kebiasaannya ialah melakukan iktikaf di dalam masjid sepanjang bulan ramadhan. Disebutkan pula bahwa apabila menunaikan haji, ia lebih banyak berjalan kaki dari pada mengendarai binatang kendaraannya. Ia mengendarai unta setelah sangat letih dalam perjalanan.
Dalam konteks ilmu pengetahuan Asy-Syarbini mencurahkan pengetahuannya melalui penulisan buku, tetapi sebagian besar karyanya merupakan komentar atas karya-karya yang telah ada sebelumnya. Namun upaya yang dilakukan oleh Syarbini tidak menghalanginya untuk mencurahkan buah pikirannya sendiri, terutama dalam perincian permasalahan.
Diantara karya Muhammad Khatib Asy-Syarbini, yaitu :
- Al-Iqna’ Fi Hall Alfaz Abi Syuja’, sebuah komentar atas kitab fiqih karya Abu Syuja’ (437-488) yang berjudul Gayah al-Ikhtisar.
- Syart an-Tanbih, komentar atas karya Ibrahim bin Ali bin Yusuf bin Abdullah Abu Ishaq asy-Syirazi (w. 476 H/ 1083 M).
- Mugni al-Muhtaj Ila Ma’rifah Ma’ani Alfaz al-Minhaj, komentar atas karya Imam an-Nawawi yang berjudul Minhaj at-Talibin.
- As-Siraj al-Munir (pelita yang bersinar), sebuah kitab tafsir, terdiri atas empat jilid.
- Fath al-Kholiq Fi Hal Alfaz Kitab Alfiyah Ibnu Malik, komentar atas kitab nahu yang berjudul al-Alfiyah (seribu bait syair), karya Ibnu Malik (ahli bahasa Arab).
- Syu’ab al-Iman Syart Minhaj Ad Din (cabang-cabang Iman: Komentar atas (kitab) Jalan Agama (karya al-Jurjanji)
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Abdul Aziz Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996).