Multiple Intelligences menurut Howard Gardner
Pada: January 24, 2013
Inteligensi bukanlah suatu yang bersifat kebendaan, melainkan suatu fiksi ilmiah untuk mendeskripsikan perilaku individu yang berkaitan dengan kemampuan intelektual. Dalam mengartikan inteligensi (kecerdasan) ini, para ahli mempunyai pengertian yang beragam.
Howard Gardner sebagaimana dikutip Suharman, memperkenalkan delapan kecerdasan, yang disebut dengan kecerdasan majemuk (Multiple Intelligences) yaitu sebagai berikut.
Linguistik intelligence: kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan menangkap kata-kata dan kemampuan menyusun kalimat.
Logical-mathematical intelligence: kemampuan menghitung, aritmatik, dan berpikir logis, analitis sampai pada sistem berpikir yang rumit.
Musical intelligence: kemampuan memahami nada musik, komposisi.
Spatial intelligence: kemampuan untuk melihat sesuatu dalam perspektif (think inpicture), mampu mempersepsi lingkungan, mengekspresikan gagasan dalam gambar, coretan, atau lukisan.
Bodily kinesthetic intelligence: kemampuan mengkoordinasikan fisik/ tubuh, utamanya kita lihat dalam gerak para atlit, penari, dan aktor.
Interpersonal intelligence: kemampuan memahami orang lain.
Intrapersonal intelligence: kemampuan memahami emosinya sendiri.
Naturalist intelligence: kemampuan mengenal dunia alamiah, alam raya yang meliputi tanaman, binatang, alam, lingkungan, dan studi sains tentang hal tersebut.
Kecerdasan naturalis merupakan kecerdasan yang baru dalam daftar kecerdasan ganda yang digagas oleh Howard Gardner. Ia juga menambahkan adanya kemungkinan sebuah kecerdasan lain yaitu kecerdasan eksistensial.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Suharman, M S, Psikologi Kognitif, (Surabaya: Srikandi, 2005).