Resource Based Learning (RBL)
Pada: January 20, 2013
Resource Based Learning (RBL) adalah proses pembelajaran yang langsung menghadapkan peserta didik dengan suatu atau sejumlah sumber belajar secara individual atau kelompok dengan segala kegiatan yang bertalian dengan itu, jadi bukan dengan cara yang konvensional di mana guru menyampaikan bahan pelajaran kepada peserta didik.
Dalam model Resource Based Learning (RBL), guru bukan merupakan sumber belajar satu satunya. Peserta didik dapat belajar dalam kelas, dalam laboratorium, dalam ruang perpustakaan, dalam ruang sumber belajar yang khusus atau bahkan di luar sekolah, bila ia mempelajari lingkungan berhubungan dengan tugas atau masalah tertentu.
Belajar berdasarkan sumber atau resource based learning, bukan sesuatu yang berdiri sendiri, melainkan bertalian dengan sejumlah perubahan perubahan yang mempengaruhi pembinaan kurikulum. Perubahan perubahan itu mengenai:
- Perubahan dalam sifat dan pola ilmu pengetahuan manusia.
- Perubahan dalam masyarakat dan tafsiran kita tentang tuntutannya.
- Perubahan tentang pengertian kita tentang anak dan caranya belajar.
- Perubahan dalam media komunikasi.
Ciri-ciri belajar berdasarkan sumber (resource based learning), yaitu:
- Memanfaatkan sepenuhnya segala sumber informasi sebagai sumber bagi pelajaran termasuk alat alat audio visual dan memberi kesempatan untuk merencanakan kegiatan belajar dengan mempertimbangkan sumber sumber yang tersedia.
- Berusaha memberi pengertian kepada peserta didik tentang luas dan aneka ragamnya sumber sumber informasi yang dapat dimanfaatkan untuk belajar.
- Berhasrat untuk mengganti pasivitas peserta didik dalam belajar tradisional dengan belajar aktif didorong oleh minat dan keterlibatan diri dalam pendidikannya.
- Berusaha untuk meningkatkan motivasi belajar dengan menyajikan berbagai kemungkinan tentang bahan pelajaran, metode kerja, dan medium komunikasi yang berbeda sekali dengan cara konvensional.
- Memberi kesepatan kepada peserta didik untuk bekerja menurut kecepatan dan kesanggupan masing masing.
- Lebih flexibel dalam penggunaan waktu dan ruang belajar.
- Berusaha mengembangkan kepercayaan akan diri peserta didik dalam hal belajar.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010).