Biografi Deddy Mizwar
Pada: February 28, 2013
Deddy Mizwar di Jakarta tanggal 5 Maret 1955. Ibunya, Ny. Sun’ah Andres, perempuan yang pernah memimpin sanggar seni Betawi. Dari sinilah kecintaan Deddy Mizwar terhadap dunia seni muncul.
Beranjak dewasa sekitar tahun 1973, Deddy mulai aktif di Teater Remaja Jakarta. Lewat teater inilah bakat aktingnya mulai terasah. Deddy pernah terpilih sebagai aktor terbaik Festival Teater Remaja di Taman Ismail Marzuki. Kecintaanya pada dunia seni tidak tebantahkan lagi. Deddy kuliah di Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (LPKJ) yang sekarang menjadi Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Pertama kali Deddy Mizwar terjun ke dunia film, pada tahun 1976 ia langsung mendapat peran utama dalam film layar lebar berjudul Cinta Abadi yang di sutradarai oleh dosennya di LPKJ, Wahyu Sihombing.
Deddy Mizwar mendapat peran dalam film Sunan Kalijaga pada tahun 1983, film yang kemudian paling laris di Jakarta dan masuk enam unggulan dalam Festival Film Indonesia (FFI) pada tahun 1984. Salah satunya, untuk pemeran utama terbaik atas nama Deddy Mizwar.
Film Sunan Kalijaga telah mengangkat dan mengibarkan namanya. Setelah film itu, sepertinya nama Deddy Mizwar identik dengan Sunan Kalijaga. Film Sunan Kalijaga berkali-kali diputar ulang di layar kaca Indonesia dan tetap juga mempesona penonton yang kebanyakan beragama Islam.
Selang 3 (tiga) tahun, Deddy Mizwar mendapat peran di film Naga Bonar pada tahun 1986 yang diangkat dari cerita dan sekenario sastrawan terkenal, Asrul Sani serta digarap oleh sutradara MT Risjaf. Totalitas Deddy dalam film Naga Bonar, membuahkan hasil yang menggembirakan; dia terpilih sebagai aktor terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) tahun 1987.
Di awal tahun 90-an, Deddy Mizwar merasa telah mencapai puncak langit. Melalui kekuatan aktingnya yang mengagumkan, ia mencapai puncak langit kejayaan dan popularitas di genggaman. Popularitas itu, tidak sekedar mengalirkan gemerincing uang, tapi juga membuatnya bagai raja diraja.
Production House bernama PT. Demi Gisela Citra Sinema yang didirikan Deddy bersama istrinya, Giselawaty yang bertanggung jawab sebagai Komisaris, sementara Deddy bertindak sebagai Direktur yang terkadang juga merangkap sebagai sutradara dan pemain, telah melahirkan beberapa karya yaitu :
Abu Nawas (1996). Film Cerita Berseri Untuk Televisi (sinetron), Hikayat Pengembara I (1996). Film Cerita Berseri Untuk Televisi (sinetron), Hikayat Pengembara II (1997). Film Cerita Berseri Untuk Televisi (sinetron), dan masih banyak karyanya yang lain.
Referensi Makalah®
*Berbagai sumber