Lunisolar Calendar dan Im Yang Lik
Pada: February 13, 2013
Regulasi sebuah sistem penanggalan yang menggunakan periode bulan mengelilingi bumi untuk satuan bulan, namun untuk penyesuaian musim dilakukan penambahan satu bulan (interkalasi) pada tahun-tahun tertentu dinamakan Lunisolar Calendar. Dalam sistem ini, sebagaimana sistem solar calendar yang sama sekali tidak mengacu pada siklus periode bulan, umur satu tahun lamanya 365, 2422 hari, tetapi dalam persoalan pergantian bulan disesuaikan dengan periode fase bulan yang berumur 29, 530588 hari.
Jika diakumulasikan, dalam kurun waktu 12 bulan (1 tahun) x 29, 5306 hari berumur 354, 367056 hari. Maka sistem ini lebih cepat sekitar 11 hari dari tahun tropis yang berumur 365, 24225 18 hari. Sehingga perlu ditambahkan satu bulan pada tahun-tahun tertentu sebagai penyeimbang agar sistem ini selalu konsisten dengan pergerakan matahari. Salah satu penanggalan yang termasuk dalam kategori sistem ini adalah penanggalan Cina atau Im Yang Lik.
Penanggalan Im Yang Lik masuk dalam kategori penanggalan astronomik yaitu penanggalan yang dihitung menggunakan rumus perhitungan astronomi yang lebih rumit. Penanggalan Im Yang Lik masuk kedalam mazhab lunisolar calendar yang berarti penanggalan bulan-matahari disebut oleh sebagian besar masyarakat Indonesia pribumi dan Tionghoa dengan nama Tarikh Imlik (dalam artikulasi dialek Tionghoa dikatakan “Imlek”), ada juga yang menyebutnya kalender Konghucu lik, Tarikh Bulan, dan penanggalan petani.
Penanggalan ini memang bukan penanggalan bulan murni karena di samping berdasarkan peredaran bulan, dicocokan pula dengan peredaran musim yang dipengaruhi oleh posisi matahari. Sehingga penanggalan ini dapat digunakan untuk menentukan terjadinya bulan baru (newmoon), purnama, dan memprediksi peredaran musim. Maka dalam istilah lain disebut penanggalan Im Yang Lik.
Kata Im Yang Lik sendiri diambil dari beberapa penggalan kata, yaitu kata Im yang berarti penanggalan ini mengacu pada siklus rotasi bulan. Lalu kata Yang berarti penanggalan juga mengacu pada siklus bumi yang berevolusi terhadap matahari. Sedangkan Lik merupakan istilah untuk menyebut penanggalan.
Jika penggalan kata tersebut dipadukan, memiliki makna terminologi sistem penanggalan yang perhitungannya didasarkan pada rotasi bulan yang diselaraskan dengan peredaran bumi berevolusi terhadap matahari.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Helmer Aslaksen, the Mathematics of the Chinese Calendar, (Singapore: Department of Mathematics National University of Singapore, 2010). Zhang Jieping, String of Short Months and Long Months in the Chinese Calendar, (Singapore: Department of Mathematics National University of Singapore, 2002). Shofiyullah, Mengenal Kalender Lunisolar di Indonesia, (Malang: PP. Miftahul Huda. 2006). Hendrik Agus Winarso, Mengenal Hari Raya Konfusiani, (Semarang: Efektif & Harmonis, 2000). Kuan Shao Hong, The Chinese Calendar of the Later Han Period, (Singapore: Department of Mathematics National University of Singapore, 2000).