Pengertian Marketing Mix
Pada: February 24, 2013
Marketing Mix berarti bauran pemasaran, yaitu kegiatan pemasaran yang dilakukan secara terpadu, yang dilakukan secara bersamaan di antara elemen yang ada dalam marketing mix itu sendiri.
Elemen-elemen tersebut meliputi strategi harga (price), strategi produk (product), strategi lokasi (place) dan strategi promosi (promotion).
Strategi Produk (product)
Produk merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.
Dalam prakteknya produk terdiri dari dua jenis yaitu benda berwujud dan benda tidak berwujud, benda berwujud merupakan produk yang dapat dilihat, diraba dan dirasakan, sedangkan produk yang tidak berwujud biasanya disebut dengan jasa. Produk yang diinginkan pelanggan adalah produk yang bermutu tinggi, artinya produk yang ditawarkan bank kepada nasabah memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan produk bank pesaing.
Dalam menciptakan produk yang memiliki nilai tinggi perlu di pertimbangkan hal-hal yang tergantung dari berbagai pihak yang terkait dengan produk tersebut antara lain:
- Pelayanan Prima, artinya pelanan terhadap produk yang dijual harus dilakukan secara baik sehingga nasabah cepat mengerti dan memahami produk tersebut dibandingkan yang lain.
- Pegawai profesional, mempunyai kemampuan untuk menjelaskan dan mempengaruhi nasabah sehingga mau membeli produk yang ditawarkan.
- Sarana dan prasarana yang dimiliki harus dapat menunjang kelebihan produk yang dimiliki, seperti kecanggihan dan kelengkapan yang dimiliki sehingga mampu melayani nasabah secara cepat dan tepat.
- Lokasi dan lay out, yang sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan nasabah selama berhubungan dengan bank.
- Nama baik bank menjadi jaminan bagi nasabah untuk membeli produk, dalam suatu bank harus pandai menjaga nama baiknya karena produk yang ditawarkan merupakan bisnis kepercayaan.
- Pengujian pasar, bertujuan untuk mengetahui reaksi pasar terhadap produk yang akan atau yang sudah diluncurkan serta menguji penerimaan pasar yang sesungguhnya.
- Komersialis, merupakan tahap akhir setelah pengujian positif mendapat tanggapan pasar.
Strategi Harga (Price)
Harga adalah sesuatu yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu barang maupun jasa. Para konsumen akan tertarik untuk mendapatkan sesuatu harga yang pantas yang berarti nilai yang dipersepsikan pantas pada saat transaksi dilakukan. Harga merupakan salah satu aspek penting dalam marketing mix, penentuan harga sangat penting untuk di perhatikan karena harga menentukan laku tidaknya produk perbankan yang berupa bagi hasil.
Penentuan suatu harga di maksudkan untuk mencapai tujuan sebagai berikut:
- Untuk bertahan hidup, dalam hal ini bank menentukan harga semurah mungkin dengan maksud produk atau jasa yang ditawarkan laku dipasaran.
- Untuk memaksimalkan harga, tujuan ini diharapkan agar penjualan dapat meningkat sehingga laba dapat ditingkatkan.
- Untuk memperbesar market share, dengan ini diharapkan jumlah pelanggan meningkat dan pelanggan pesaing beralih ke produk yang ditawarkan dengan penentuan bagi hasil yang lebih tinggi.
- Mutu produk, tujuanya adalah untuk memberikan kesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan memiliki kualitas yang tinggi.
Karena pesaing, penentuan harga dilakukan dengan melihat harga pesaing tujuanya adalah agar harga yang ditawarkan tidak melebihi harga pesaing artinya bagi hasil simpanan di atas pesaing dan pembiayaan di bawah pesaing.
Strategi Lokasi/tempat (place) dan Lay Out
Memilih lokasi yang baik merupakan keputusan yang penting. Area yang dipilih haruslah mampu tumbuh dari segi ekonomi sehingga dapat mempertahankan kebeiangsungan toko semula dan toko di masa mendatang. Lingkungan setempat dapat saja berubah setiap waktu, jika lokasi memburuk toko tersebut mungkin saja harus di pindahkan atau di tutup.
Bagi industri perbankan penentuan lokasi biasanya digunakan untuk lokasi kantor cabang utama, cabang pembantu atau kantor kas. Dalam memilih lokasi tergantung dari keperluan lokasi tersebut, terdapat paling tidak empat lokasi yang di pertimbangkan sesuai keperluan perusahaan, yaitu lokasi untuk kantor pusat, lokasi untuk pabrik, lokasi untuk gudang, dan kantor cabang.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Kasmir, Manajemen Perbankan, (Raja GrafindoPersada, Jakarta 2007). Lamb Charles W, Pemasaran, (Salemba Emban Patria; Jakarta, 2001).