Mengenal Surah al-A'raf
Pada: March 10, 2013
Surah al-A’raf adalah surah yag turun sebelum Nabi Muhammad saw berhijrah ke Mekah. Ia terdiri dari 206 ayat, keseluruhannya turun di Mekah. Ada sementara Ulama mengecualikan ayat 163-170, tetapi pengecualian ini dinilai lemah.
Nama al-A’raf telah dikenal sejak masa Nabi saw. pakar hadis an-Nasa’i meriwayatkan, bahwa Urwah bin Zaid ibn Tsabit berkata kepada Marwan ibn al-Hakam: “ mengapa saya melihat anda membaca surah-surah pendek pada waktu maghrib, sedang saya melihat Rasulullah Saw membaca yang terpanjang dari dua surah yang panjang?”. Marwan bertanya: apakah surah terpanjang dari dua yang panjang? Urwah menjawab: “al-A’raf”.
Aisyah ra. juga meriwayatkan bahwa Rasul saw membaca dalam surah al-A’raf ketika sholat maghrib. Rasul membagi bacaannya dalam dua rakaat. (HR an-Nasa’i).
Penamaan al-A’raf karena kata tersebut terdapat dalam surahnya dan ia merupakan kata satu-satunya dalam al-Quran. Surah ini ada juga yang memperkenalkannya dengan nama alif, lam, shad, karena ia merupakan ayatnya yang pertama. Kendati demikian, huruf-huruf tersebut atau selainnya juga terdapat pada awal sekian surah dalam al-Quran sebagai nama-nama surah itu.
Tidak diperoleh informasi akurat tentang masa turunnya surah ini, yang disepakati adalah bahwa ia turun di Mekah, dan agaknya setelah berlalu sekian lama dari risalah Nabi Muhammad saw ini, karena para Ulama menyatakan bahwa surah-surah yang pendeklah yang terlebih dahulu turun dalam periode Mekah itu.
Baik secara kronologis ataupun yang bertalian dengan pokok persoalan, surah ini erat sekali hubungannya dengan surah yang sebelumnya. Tetapi ia menguraikan dasar wahyu serta sejarah rohani manusia dengan lukisan-lukisan dari Adam dan seterusnya, melalu sekian Nabi serta uraian lebih terinci mengenai perjuangan Musa, sampai pada masa Muhammad Rasulullah, yang kepadanya wahyu itu disempurnakan.
Referensi Makalah®
Kepuustakaan:
Al-Zamakhsyari, al-Kasysyaf, (Teheran: Inthisyarah, t.th).