Biografi K.H Misbah Mustafa
Pada: April 11, 2013
K.H Misbah Mustafa adalah pengasuh pondok pesantren al-Balag, Bangilan, Tuban, Jatim. Dilahirkan di pesisir utara Jawa Tengah, tepatnya di kampung sawahan, Gang Palem, Rembang pada tahun 1916 dengan nama kecil Masruh. Ia lahir dari pasangan keluarga H. Zaenal Mustafa dan Khadijah. Ayahnya dikenal masyarakat sebagai seorang taat beragama, disamping sebagai pedagang batik yang sukses, oleh karena itu keluarga Masruh dikenal sebagai keluarga yang cukup berada untuk ukuran ekonomi saat itu.
Masa kecilnya dididik dengan ketat dalam disiplin ilmu agama, mereka berdua dipondokkan di Kasingan rembang yang diasuh oleh Kyai Kholil. Setelah mendalami ilmu agama di Kasingan, Misbah kecil meneruskan menimba ilmu di Tebuireng Jombang, asuhan KH. Hasyim Asy’ari, di sinilah ia dikenal dengan kecakapannya dalam ilmu alat, sehingga sangat disegani, baik oleh senior maupun yunior. Hal itu bisa di maklumi, karena semasa di Kasingan, Misbah Mustafa sudah populer “ngelothok” atau mumpuni dalam memahami kitab Alfiyah Ibnu Malik, sehingga ketika di Tebuireng ia sering di minta temannya untuk mendemonstrasikan metode pengajaran Alfiyah Ibnu Malik yang diterapkan di Kasingan, yang terkenal dengan sebutan “Alfiyah Kasingan”.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Tebuireng, ia memperdalam pendidikan agamanya di Mekah. Dan sepulang dari Mekah, pada tahun 1940, ia dijodohkan oleh KH. Achmad bin Syu’ab (Sarang Rembang) dengan putri KH. Ridwan dari desa Bangilan Tuban. Dari perkawinannya, dikaruniai 5 anak: dua orang putri dan tiga orang putra yaitu, Syamsiah, Hamnah, Abdullah Badik, Muhammad Nafis, dan Ahmad Rafiq. Di masa tuanya, KH Misbah mendirikan Pesantren Al-Balagh, yang terletak di dusun Karang tengah Kecamatan Bangilan Kabupaten Tuban.
Semasa hidupnya ia dikenal sangat produktif menulis, kurang lebih 200 judul kitab telah diterjemahkan, baik ke dalam bahasa Indonesia atau pun dalam bahasa Jawa dengan tulisan Arab Pegon.
Dari beragam karya yang telah diterbitkan dan beredar di masyarakat, menunjukkan bahwa pengetahuannya tidak hanya satu spesifikasi, melainkan hampir seluruh bidang ilmu agama dikuasainya, seperti tata bahasa, fiqh, hadits, tafsir, balaghah, tasawuf, kalam dan lain-lain. Hanya satu bidang yang tidak ia sentuh, yaitu mantiq atau logika.
Misbah juga aktif dalam kegiatan politik, dengan motivasi untuk berdakwah melalui partai-partai atau ormas. Pertama Misbah aktif di partai NU, namun karena ada perselisihan tentang masalah keabsahan BPR (Bank Perkreditan Rakyat), ia keluar. Misbah beranggapan bahwa BPR mempraktekkan riba, oleh karena itu haram. Sementara itu partai NU menganggap bunga bank bukan riba, sehingga tidak masalah. Perbedaan pandangan ini merupakan salah satu pemicu keluarnya Misbah dari Partai NU.
Sebagaimana telah dijelaskan bahwa Misbah Mustafa memiliki kualitas keilmuan yang sangat menonjol karena ingatannya tajam, ditunjang dengan keseriusannya dalam mempelajari kitab-kitab klasik serta memahami dan menghafal al-Quran dan hadits. Ia banyak menerjemahkan kitab-kitab keagamaan. Karyanya meliputi berbagai macam bidang ilmu seperti tafsir, hadits, fikih, akhlak, balaghah, kaidah bahasa Arab, dan lain-lain. Berikut sebagian karya-karyanya:
- al-Muhadzab terjemahan dalam bahasa Indonesia dengan penerbit karunia Surabaya
- Minhajul Abidin terjemahan dalam bahasa Jawa dengan penerbit Balai Buku Surabaya
- Masail al-Faraid dalam bahasa Jawa dengan penerbit Balai Buku Surabaya
- Minah al-Saniyah terjemahan dalam bahasa Jawa dengan penerbit balai buku Surabaya.
- Alfiyah Kubra dalam bahsa Jawa dengan penerbit Balai Buku Surabaya
- Nadhom Maksud Dalam Bahasa Jawa dengan penerbit Balai Buku Surabaya
- Nadham Imrithi dalam bahasa Jawa dengan penerbit Balai Buku Surabaya
- Assharf al-Wadih dengan penerbit Majlis Ta’lif Wa al-Khatath, Bangilan,Tuban
- Jurumiyyah terjemahan dalam bahasa Jawa dengan penerbit Majlis Ta’lif Wa al-Khatath, Bangilan,Tuban
- Sulam al-Nahwi terjemahan dalam bahsa Jawa dengan penerbit Asegaf Surabaya
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Misbah Mustofa, Shalat dan Tata Krama, (al-Misbah, Bangilan, Surabaya, 2006). Misbah Mustafa, BPR NU dalam Tinjauan Al-Qur’an, (Tuban, 1990).