Sejarah Olahraga Tenis Lapangan
Pada: April 09, 2013
Menurut beberapa referensi sejarah, olahraga yang menggunakan bola dan raket sudah dimainkan sejak sebelum Masehi, yaitu di Mesir dan Yunani. Pada abad ke-11 sejenis permainan yang disebut jeu de paume, yang menyerupai permainan Tenis lapangan kini, telah dimainkan untuk pertama kali di sebuah kawasan di Perancis. Bola yang digunakan dibalut dengan benang berbulu sedangkan pemukulnya hanyalah tangan.
Permainan ini kemudian diperkenalkan ke Italia dan Inggris pada abad ke-13. Sejak itu perkembangan tenis terus meningkat ke negara-negara Eropa yang lain. Jumlah kaum pribumi penggemar tenis mulai meningkat pada tahun-tahun 1920-an.
Dalam catatan sejarah lain, dan masih berhubungan, permainan Tenis lapangan berasal dari Birmingham, Inggris pada akhir abad ke-19 sebagai tenis rumput yang memiliki hubungan dekat ke berbagai lapangan, serta untuk permainan tenis kuno.
Di indonesia, diperkirakan olahraga ini diperkenalkan oleh orang Belanda, meski-pun beberapa referensi lain di bawa oleh pelajar Indonesia dari Inggris. Sayang arsip-arsip berbagai perkumpulan milik warga negara Belanda yang pernah berdiri di negeri ini telah hilang, hingga kita tidak bisa melacak, mana di antara dua perkiraan itu lebih benar.
Klub olahraga Tenis lapangan pertama, didirikan di Leamington di Perancis oleh J.B. Perera, Harry Gem, Dr. Frederick Haynes, dan Dr. Arthur Tompkins pada tahun 1872. Pada masa itu, tenis disebut sebagai pelota atau lawn rackets. kemudian tahun 1874 permainan tenis telah pertama kali dimainkan di Amerika Serikat oleh Dr. James Dwight dan F.R. Sears. Sementara itu, All England Croquet Club pun telah didirikan pada tahun 1868.
Di Indonesia klub Tenis lapangan bernama PELTI. Berdiri pada tanggal 26 Desember 1935, kemudian dicatat sebagai hari lahirnya PELTI. Tujuannya mengembangkan dan memajukan permainan lawan Tenis lapangan di tanah air dan bagi bangsa sendiri.
Referensi Makalah®
*Berbagai Sumber