Teknik dan Gaya Lompat Jauh
Pada: April 18, 2013
Lompat jauh adalah gerak yang dilakukan, dari satu tempat ke tempat lainnya. Dalam lompat jauh terdapat tiga macam gaya yaitu gaya Jongkok (tuck), gaya menggantung (hang style), dan gaya jalan di udara (walking in the air). Gaya lompat jauh mengatur sikap badan sewaktu melayang di udara. Oleh karena itu teknik lompat jauh sering disebut juga gaya lompat jauh.
Penyebab adanya perbedaan adanya perbedaan dari ketiga gaya tersebut hanya pada sat badan melayang di udara saja. Jadi mengenai awalan, tumpuan dan cara melakukan pendaratan dari ketiga gaya tersebut pada prinsipnya sama. secara teknik pada lompat jauh meliputi empat masalah, yaitu cara melakukan awalan, tolakan (tumpuan), melayang di udara, dan Pendaratan.
Pertama: Awalan, adalah suatu gerakan yang dilakukan dengan lari secepat-cepatnya yang dilakukan untuk mendapatkan kecepatan setinggi-tingginya sebelum melakukan tolakan. Dapat juga dikatakan, awalan adalah usaha mendapatkan kecepatan horizontal setinggi-tingginya yang diubah menjadi kecepatan vertikal saat melakukan tolakan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan awalan adalah :
- Jarak awalan tergantung dari kemampuan masing-masing atlet bagi pelompat dalam jerak pendek sudah mampu mencapai kecepatan maksimal (full speed).
- Posisi saat berdiri pada titik awalan kaki dapat sejajar atau salah satu kaki ke depan. Hal ini tergantung dari kebiasaan masing-masing atlet.
- Cara pengambilan awalan mulai pelan, kemudian cepat (sprint).
- Setelah mencapai kecepatan maksimal, maka kira-kira 3-4 langkah terakhir bertumpu (take off) gerakan lari dilepas begitu saja tanpa mengurangi kecepatan yang telah dicapai sebelumnya.
Kedua: Tolakan, adalah perpindahan dari kecepatan horizontal ke kecepatan vertical yang dilakukan dengan cepat dan kuat untuk mengangkat tubuh ke atas melayang di udara. Dalam lompat jauh, tolakan terkuat dengan kaki, dibantu dengan ayunan kaki dan ayunan kedua tangan ke depan ke arah atas.
Jika dapat menggabungkan kecepatan awal dengan kekuatan tolakan, akan membawa seluruh tubuh ke atas dan ke arah depan melayang di udara.
Ketiga: Sikap badan di udara. Teknik badan saat di udara setelah kaki kiri bertumpu. Maka kaki kanan diayun dengan cepat ke arah depan. Pada saat mencapai titik tertinggi sikap badan, kaki seperti duduk atau jongkok. Setelah bergerak turun kedua kaki dijulurkan ke depan, badan cenderung ke depan dan perhatian tertuju pada pendaratan.
Keempat: Pendaratan, merupakan tahap akhir dari rangkaian gerakan lompat jauh. Hal yang perlu diperhatikan dalam pendaratan adalah:
- Harus dilakukan dengan sadar agar gerakan yang tidak perlu dapat dihindari
- Untuk menghindari rasa sakit atau cedera pendaratan sebaiknya dilakukan dengan kedua belah kaki sejajar dan tumit terlebih dahulu mendarat di pasir dengan posisi mengepit
- Sebelum kaki menyentuh pasir, kedua kaki harus benar-benar diluruskan/ dijulurkan ke depan. Usahakan agar jarak antara kedua kaki, tidak terlalu berjauhan, karena semakin lebar jarak antara kedua kaki berarti akan semakin mengurangi jauhnya lompatan.
- Untuk menghindari agar tidak jauh duduk pada pantat, maka setelah tumit berpijak di pasir, kedua lutut segera ditekuk dan badan dibiarkan condong terus jauh ke depan
- Setelah melakukan pendaratan jangan keluar atau kembali ke tempat awalan melewati/ menginjak daerah pendaratan dengan papan tumpuan.
Referensi Makalah
*Berbagai Sumber