Pengertian Pelatihan Kader Organisasi
Pada: June 04, 2013
Pelatihan adalah sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar seseorang semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin baik, sesuai dengan standar.
Sedangkan menurut Syafri Mangku Prawira, pelatihan adalah kegiatan-kegiatan yang didesain untuk memberi peserta-peserta dengan pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang dia pegang sekarang.
Kader adalah orang yang dididik untuk menjadi pelanjut tongkat estafet suatu partai atau organisasi. Kader adalah anggota yang telah mengikuti pelatihan kader dasar dan berhak untuk masuk dalam ruang kompetisi kader di berbagai tingkat kepengurusan suatu organisasi.
Seperti yang terjadi pada setiap organisasi baik yang berskala besar atau tidak pelatihan merupakan faktor penting bagi kesuksesan sumber daya manusia guna meningkatkan kualitas komunikasi.
Untuk menguasai secara efektif sesuai keterampilan, pengetahuan, sikap, partisipasi aktif seseorang merupakan sesuatu yang esensial. Jarak waktu antara masa-masa latihan diatur secara cermat dan tepat menunjukkan efektivitas pelatihan yang baik.
Untuk menjaga mutu pelatihan maka dibutuhkan konsistensi dan konsekuensi baik dari penyelenggara merupakan dalam penerapan sistem pelatihan telah ditentukan misalnya syarat peserta latihan dan follow-up kegiatan lanjutan paska latihan sebagai bentuk perawatan kader.
Pengertian pelatihan kader yang diterbitkan oleh Manpower Services Commission (MSC) adalah suatu istilah untuk memastikan pelatihan mencapai sasaran yang telah ditentukan mencakup evaluasi dan validasi.
Pelatihan kader merupakan ketepatan dalam mencapai tujuan dalam hal ini menentukan pelatih yang berkompeten, peserta yang memahami materi, materi yang sesuai, metode yang tepat dan media yang bisa digunakan oleh peserta, serta mengevaluasinya.
Referensi Makalah®
Kepustakaan: Syafri Mangku Prawira, Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik, (Jakarta: Glalia Indonesia, 2003). Ahmad Maulana, Kamus Ilmiah Populer, (Yogyakarta: Absolut, 2004). Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: AL-Ikhlas, 1982). Sadli, Jimmy, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Salemba Empat, 2001).
Sedangkan menurut Syafri Mangku Prawira, pelatihan adalah kegiatan-kegiatan yang didesain untuk memberi peserta-peserta dengan pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang dia pegang sekarang.
Kader adalah orang yang dididik untuk menjadi pelanjut tongkat estafet suatu partai atau organisasi. Kader adalah anggota yang telah mengikuti pelatihan kader dasar dan berhak untuk masuk dalam ruang kompetisi kader di berbagai tingkat kepengurusan suatu organisasi.
Seperti yang terjadi pada setiap organisasi baik yang berskala besar atau tidak pelatihan merupakan faktor penting bagi kesuksesan sumber daya manusia guna meningkatkan kualitas komunikasi.
Untuk menguasai secara efektif sesuai keterampilan, pengetahuan, sikap, partisipasi aktif seseorang merupakan sesuatu yang esensial. Jarak waktu antara masa-masa latihan diatur secara cermat dan tepat menunjukkan efektivitas pelatihan yang baik.
Untuk menjaga mutu pelatihan maka dibutuhkan konsistensi dan konsekuensi baik dari penyelenggara merupakan dalam penerapan sistem pelatihan telah ditentukan misalnya syarat peserta latihan dan follow-up kegiatan lanjutan paska latihan sebagai bentuk perawatan kader.
Pengertian pelatihan kader yang diterbitkan oleh Manpower Services Commission (MSC) adalah suatu istilah untuk memastikan pelatihan mencapai sasaran yang telah ditentukan mencakup evaluasi dan validasi.
Pelatihan kader merupakan ketepatan dalam mencapai tujuan dalam hal ini menentukan pelatih yang berkompeten, peserta yang memahami materi, materi yang sesuai, metode yang tepat dan media yang bisa digunakan oleh peserta, serta mengevaluasinya.
Referensi Makalah®
Kepustakaan: Syafri Mangku Prawira, Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik, (Jakarta: Glalia Indonesia, 2003). Ahmad Maulana, Kamus Ilmiah Populer, (Yogyakarta: Absolut, 2004). Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: AL-Ikhlas, 1982). Sadli, Jimmy, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Salemba Empat, 2001).